Selasa, 20 November 2012

Definisi Packet Tracer dan Simulasi Jaringan



Packet Tracer
Packet Tracer adalah sebuah software simulasi jaringan. Sebelum melakukan konfigurasi jaringan yang sesungguhnya (mengaktifkan fungsi masing-masing device hardware) terlebih dahulu dilakukan simulasi menggunakan software ini. Simulasi ini sangat bermanfaat jika membuat sebuah jaringan yang kompleks namun hanya memiliki komponen fisik yang terbatas.

Hubungkan masing-masing device dengan kabel yang sesuai.
Untuk membuat sebuah konfigurasi jaringan, bagi pemula, sebaiknya ditentukan dulu jenis device yang digunakan, berapa jumlahnya dan bagaimana bentuk konfigurasi jaringan tersebut pada kertas buram.
Jenis-jenis kabel penghubung ditentukan berdasarkan aturan sebagai berikut :
􀂙 Untuk mengkoneksikan peralatan yang berbeda, gunakan kabel Straight-through :
Router – Switch
Router – Hub
PC – Switch
PC – Hub
􀂙 Untuk mengkoneksikan peralatan yang sama, gunakan kabel Cross-Over :
Router - Router
Router – PC
Switch - Switch
Switch – Hub
􀂙 Untuk mengkonfigurasi Router melalui PC gunakan kabel Roll-Over

Konfigurasi masing-masing device
Proses konfigurasi merupakan bagian penting dalam susunan jaringan. Proses konfigurasi di masing-masing device diperlukan untuk mengaktifkan fungsi dari device tersebut. Proses konfigurasi meliputi pemberian IP Address dan subnet mask pada interface-interface device (pada Router, PC maupun Server), pemberian Tabel Routing (pada Router), pemberian label nama dan sebagainya.
Setelah proses konfigurasi dilakukan, maka tanda bulatan merah pada kabel yang terhubung dengan device tersebut berubah menjadi hijau. Ada 2 mode konfigurasi yang dapat dilakukan : mode GUI (Config mode) dan mode CLI (Command Line Interface).
Contoh konfigurasi dengan mode GUI
Klik device yang akan dikonfigurasi. Pilih menu Config. Klik interface yang diinginkan. Isi IP Address dan subnet mask-nya. Lakukan hal yang sama untuk interface-interface dan device yang lain.

Simulasi Jaringan dengan Packet Tracer
1. Buka Aplikasi Packet Tracer, ini tampilan packet tracer.
2. Pasang 1 Switch dan 3 PC lalu pada PC double klik pilih desktop kemudian pilih IP Configiration dan atur IP seperti berikut :
1 . PC 1 dengan IP  : 192.168.1.10
          Subnet Mask : 255.255.255.0
2. PC 2 dengan IP  : 192.168.1.11
          Subnet Mask : 255.255.255.0
3 . PC 3 dengan IP  : 192.168.1.12
          Subnet Mask : 255.255.255.0

3. Setelah semua PC di beri IP Hubungkan 3 PC tersebut ke switch dengan menggunakan kabel copper straight  - through.
4. Maka jika berhasil akan seperti berikut :
5. Coba kirim pesan dari PC 3 ke PC apabila berhasil maka hasilnya akan seperti berikut :







0 komentar:

Posting Komentar

AD DESCRIPTION
AD DESCRIPTION
AD DESCRIPTION
AD DESCRIPTION
Pesan Disini!

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international voip calls
Terima Kasih Telah Berkunjung di Blog Sederhana ini , Silahkan Untuk Berkomentar agar blog ini dapat berkembang
//emopost